No
|
PERSAMAAN
DAN PERBEDAAN
|
E-BISNIS
|
SIM
|
SIA
|
1
|
KONSEP
|
Nilai ekonomis dari proses sistem yang
dibuat/dilaksanakan
|
Perubahan manajemen dari efek sistem
yang dibuat/dilaksanakan
|
Laporan pertanggungjawaban dari sistem
yang dibuat/dilaksanakan
|
2
|
METHOD
|
Algoritma
· Data mining (C4.5, LG, SVM dsb)
· Manajemen proyek (CART, LG dsb)
· Big Data
· dsb
|
Algoritma/Framework
·
Riset operasi/Manajemen
Sains/Matemetika teknik (AHP,SAW, FMADM, MARKOV, DJIKSTRA dsb)
·
Framework (SOA,
CMS, Zackmann dsb)
|
Framework
COBIT, ITIL, ISO
|
3
|
Area
|
Portal, e- trailer, lelang, barter,
penyedia konten, komuniktas, afiliansi, broker transaksi
|
1.
Enterprise
Resource Planning
2.
Supply Chain
Management
3.
Transaction
Processing System
4.
Office
Automation System
5.
Knowledge Work
System
6.
Informatic
Management System
7.
Decision Support
System
8.
Expert System
dan Bisnis Intelleigent
9.
Group Decision
Support System, Computer Support Work
System
|
· Perancangan Sistem Informasi Akutansi
· Support system management
· Sistem Informasi akutansi berbasis computer
· Assesor audit
|
4
|
Alur riset
|
Menganalisis dari masalah yang ada,
dicari solusinya dalam metode, diuji dan dibuat aplikasi – output apakah ada
manfaat bisnis dari hal tersebut
|
Menganalisis dari masalah yang ada,
dicari solusinya dalam metode/framework, diuji dan dibuat aplikasi – output
apakah ada manfaat dan perubahan manajemen kearah yang lebih baik
|
Menganalisis dari masalah yang ada,
dicari solusinya dalam framework, diuji dan dibuat aplikasi – output apakah
aplikasi/sistem yang ada sudah relevan sehingga perlu di audit
|
5
|
Kerangka berfikir
|
Bisa merancang sendiri disesuaikan
dengan metode yang digunakan
|
·
Bisa merancang
sendiri disesuaikan dengan metode yang digunakan
·
Memasukkan alur
riset dalam framework yang ada
|
Memasukkan alur riset dalam framework
yang ada
|
6
|
Aplikasi/program
|
100%
buat sebagai penunjang
|
50 % disesuaikan dengan kebutuhan
|
20 % disesuaikan dengan kebutuhan
|
7
|
Perancangan program
|
Diperlukan sebagai penunjang
|
Wajib ada
|
Disesuaikan dengan kebutuhan framework
|
8
|
Evaluasi program
|
Tergantung kebutuhan yang penting
akurasi dari program dalam memecahkan proses bisnis tadi
|
Diperlukan sebagai penunjang khususnya
dalam pengaruh terhadap manajemen
|
Wajib ada sebagai refleksi
|
9
|
Kesimpulan
|
Lebih menitikberatkan bagaimana sistem
yang dibuat dengan metode tertentu dapat memberikan keuntungan siginifican
terhadap seseorang/manajemen dengan aplikasi yang dibuat
|
Lebih menitikberatkan bagaimana sistem
yang dibuat dengan metode/framework tertentu dapat memberikan pengaruh
perubahan manajemen kearah yang lebih baik
|
Lebih menitikberatkan bagaimana sistem
yang dibuat/sistem yang ada dengan framework tertentu masih layak
dipertahankan?/diperbaiki?/diganti dengan yang lain dengan kebutuhan dari
pihak manajemen
|
10
|
Contoh judul
|
·
Penerapan metode
apriori dalam meningkatkan tingkat penjualan e-commerce
·
Penerapan metode
C-Means dalam penetapan proses calon lelang
|
·
Penerapan SOA
dalam proses sistem informasi akademik berbasis web
·
Sistem pendukung
keputusan dengan metode FMADM/AHP dalam pemilihan karyawan teladan
|
·
Audit Sistem
Informasi e-KTP dengan Cobit 5 di kab. Sukabumi
·
Audit tata
kelola pemerintah kab. Garut dengan ISO xxxxx
|
11
|
Data/Sampel
|
Mudah
ditemukan, tapi butuh extra dalam pengumpulan, proses analisis dan
perhitungannya
|
Bisa
mudah/bisa susah ditemukan, butuh extra dalam pengumpulannya dan
|
Agak sulit ditemukan
karena rahasia (tidak semua pihak berkenan memberi data), butuh extra dalam
pengumpulan, proses dan penyesuaian dengan framework yang digunakan
|
12
|
Uji sidang
|
Lebih
menitikberatkan pada bagaiman analisa masalah, proses pengolahan dan
analisis, penerapan metodenya bagaimana serta apakah ada manfaat secara
bisnis ?
|
Lebih
menitikberatkan pada bagaiman analisa masalah, proses pengolahan dan
analisis, penerapan metode/framerworknya
bagaimana serta bagaimana penerapannya dalam manajemen ?
|
Lebih
menitikberatkan pada bagaiman analisa masalah, proses pengolahan dan analisis,
penerapan metode/framerworknya
bagaimana serta bagaiman refleksi dari hal tersebut kedepan ?
|
13
|
Seperti RPL ?
|
· Semi RPL tapi aplikasi tsb sebagai alat bantu
· Sebagai alat bantu Develop RPL dalam memutuskan suatu
perkara terkait bisnis
· dsb
|
· Semi RPL tapi aplikasi tsb sebagai alat bantu
· Sebagai alat bantu Develop RPL dalam memutuskan suatu
perkara terkait kebutuhan manajemen
· dsb
|
· RPL tapi aplikasi tsb sebagai alat bantu karena
hampir rata-rata sudah ada
· Sebagai alat bantu Develop RPL dalam memutuskan suatu
perkara terkait kelayakan dan keberlangsungan usaha
· Dsb
|
14
|
Persepsi yang kurang tepat
|
· Mahasiswa “alergi” pada analisis karena menyangkut
matematika, padahal dengan analisis tsb dihasilkan suatu produk yang
berkualitas
· Lebih menekankan pada pemograman meskipun itu
merupakan suatu pendukung
|
· Mahasiswa “alergi” pada analisis karena menyangkut
matematika, padahal dengan analisis tsb dihasilkan suatu produk yang
berkualitas
· Lebih menekankan pada pemograman meskipun itu
merupakan suatu pendukung
|
· Mahasiswa “alergi” pada analisis karena menyangkut
matematika, padahal dengan analisis tsb dihasilkan suatu produk yang
berkualitas
· Lebih menekankan pada pemograman meskipun itu
merupakan suatu pendukung
|
Sebenarnya sudah alam saya tidak
menulis di blog pribadi, tetapi karena ada beberapa rekan-rekan mahasiswa yang
masih “galau” khususnya program studi sistem informasi. Seperti yang kita ketahui bahwa perbedaan
antar SI/TI/RPL/ILKOM/ dan sejenisnya terlihat pada corenya masing-masing.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, bahwa yang menjadi perbedaan dari sistem
informasi dengan rumpun computer yang lain ialah terletak pada analisis dan
proses bisnis.
Dengan core seperti itu, nampak bahwa sistem informasi berasosiasi
dengan teknik computer khusus pada bidang perangkat keras (seperti jaringan
computer, hardware dsb), ilmu computer (algoritma, matematika model dsb),
teknik informatika (interaksi manusia dan mesin dsb) dan rekayasa perangkat
lunak (basis data dsb). Oleh karena itu
dalam penelitiannya pun mengandung irisan-irisan dari bidang –bidang lain
dengan menitikberatkan pada core-nya tadi.
Seperti penuturan sumber yang bisa
dipercaya bahwa konsentrasi sistem infromasi banyak sekali, tetapi ada beberapa
konsentrasi yang dapat diambil yang pada umumnya tiap kampus memiliki hal ini
yaitu konsentrasi e-bisnis, sistem informasi manajemen dan sistem informasi
akutansi, kenapa begitu? . ya karena
prodi sistem informasi ditopang oleh diploma bidang manajemen informatika dan
komputerisasi akutansi dan tak heran yang masukn prodi ini hampir sebagian
besar adalah kaum hawa.
Yang perlu dicatat ialah saya sering
menemukan keluhan dari mahasiswa bahwa mereka baru menyadari hal ini setelah
mereka menyelam lebih dalam lagi khususnya pada semester 6 dan 7 atau menjelang
akhir studi, tidak salah memang tetapi baiknya sebelum memutuskan masuk prodi
apapun hendaknya mahasiswa mempelajari lebih jauh dengan baik prodi yang akan
mereka tempuh sehingga tidak merasa salah jurusan dan akhirnya sampai semester
akhir masih “galau” dalam menentukan topik apa yang akan mereka teliti. Belajar dari pengalaman, Alhamdulillah saya
mengalami studi dilintas jalur meskipun masih ada kaitannya antara jalur
diploma, sarjana sampai magister. Dan
oleh hal itu pula saya pelan-pelan mendalami prodi sistem informasi sampai saat
ini. Mudah-mudahan suatu saat nanti
terbentuk prodi sistem informasi yang memang benar-benar sistem informasi tanpa
kontaminasi dengan rumpun computer lain seperti rekayasa perangkat lunak. Saya membayangkan alangkah bagusnya jika
hasil penelitian mahasiswa sistem informasi tersebut “majemuk” dari tiga
konsentrasi tadi menjadi kajian-kajian yang berbeda tanpa menghilangkan core
dari sistem informasi tentunya. Salah satu contoh ialah saat ini sudah muncul
adanya era teknologi data atau yang dikenal dengan Big Data, dimana hampir
manusia mempunyai data di internet dengan bebasnya mencari, menggabil,
menyimpan dsb. kajian ini dinamakan dengan IoT (perpaduan sensor, server,
jaringan computer, kecerdasan buatan dan keamanan dan basis data). Dimana sebenarnya kajian ini bisa diteliti
oleh prodi sistem informasi, teknik informatika dan teknik elektro. Ayo rekan-rekan mahasiswa ubah midset kalian,
tatap perkembangan teknologi masa depan sedang menuju kearah mana. Karena era ini dimana bukan lagi provider
yang menawarkan kamu perlu apa, lalu saya buatkan, tetapi data yang berbicara
dari rekam jejak konsumen dan kebutuhan konsumen tersebut ada sudah tersedia
tanpa memesan.
Silahkan rekan-rekan mahasiswa
dipelajari skema penelitian untuk tiga konsentrasi sistem informasi, jika ada
pertanyaan boleh langsung konsultasi.
Selamat penelitian dan tetap semangat !
Salam
Dudih Gustian